Developer : Platinum Games
Publisher : Konami
Director : Kenji Saito
Producer : Atsushi Inaba
Writer : Etsu Tamari
Composer : Jamie Christopherson
Release date : January 9, 2014
Rating ESRB : M (Mature) [Blood, Gore, Violence]
Minimum System Requirements :
OS: XP or Vista or 7 or 8
CPU: Intel Core i5 2400
RAM: 2 GB RAM
HD: 25 GB available space
GPU: Nvidia Geforce GTS 450
DX: 9.0
Recommended System Requirements :
OS: XP or Vista or 7 or 8
CPU: Intel Core i7 3770
RAM: 4 GB RAM
HD: 25 GB available space
GPU: Nvidia Geforce GTX 650
yes, minimum i5-2400 quad-core 3.1 GHz cache 6MB, walaupun komputer gw yang cuma quad-core lama 2.6 GHz, cukup buat jalanin lancar rata-rata 60fps, kecuali di bagian Blade Mode kalau udah potong kebanyakan bakalan drop fps. Apa itu Blade Mode? Silahkan lihat di bawah nanti.
Pertama, semua screenshot gw dibuat dengan kualitas grafik game Medium, dan dalam kualitas .jpg langsung dari Fraps. Jadi jangan aneh kalau gambarnya rada busuk, gak kuat maximum di processor komputer gw ;_;.
Kedua, semua screenshot ini diambil dari new game+, yang artinya game udah tamat minimal 1x.
CHARACTERS
Raiden Bernama asli Jack dan memiliki panggilan "Jack the Ripper". Raiden bergabung dengan Maverick Security dan kali ini bertugas melindungi perdana menteri Afrika bernama N'Mani dari grup militer bernama Desperado. Memiliki tubuh cyborg baru yang memiliki kekuatan lebih dan enhancement baru. | |
Blade Wolf (Wolf) Blade Wolf adalah partner Raiden. Dapat berbicara seperti manusia umumnya berkat self-learning AI. Wolf bertugas mengumpulkan informasi untuk Raiden, dengan mengintai terlebih dahulu daerah di depan. | |
Boris Vyacheslavovich Popov Presiden dari Maverick Security Consulting, Inc. Perusahaan keamanan militer yang bertugas memperbaiki negara yang terkena perang saudara pada tahun 2018. | |
Wilhelm Voigt (Doktor) Ilmuwan di Maverick. Doktor adalah orang yang membantu Raiden mendapatkan tubuh baru, setelah Raiden yang terluka parah saat serangan Desperado. | |
Kevin Washington & Courtney Collins Anggota Maverick. Kevin adalah ahli teknisi, sedangkan Courtney adalah supervisor. Keduanya bertugas memberikan petunjuk kepada Raiden saat bertugas. | |
Sunny Emmerich Karakter dari Metal Gear Solid 4. Raiden bertemu kembali dengan Sunny di Solis, saat Raiden membutuhkan pesawat dengan kecepatan tinggi, untuk menuju pangkalan udara Shabhazabad di Pakistan. |
WORLD
Sebagian besar objek yang ada di map dapat dihancurkan (terima kasih Havok Engine), beberapa memiliki item di dalamnya, beberapa untuk side mission, dan sisanya... hanya untuk senang-senang ( ̄▽ ̄) (hey, bisa menghancurkan isi kota itu menyenangkan).
Setiap objective atau target dari mission akan diberikan informasi dan ditandai. Raiden dapat menggunakan Augmented Vision Mode, untuk melihat lebih jelas dimana musuh, item dan target. Musuh akan berwarna merah, kotak item akan ditandai lingkaran putih dan target mission akan ditandai lingkaran kuning.
COMBAT
Battle di Metal Gear Rising umumnya sama kayak hack-and-slash biasa. Serangan biasa terbagi 2, light attack dan strong attack. Light attack memiliki area serangan lebih luas tapi damage lebih kecil, kebalikan dari strong attack.
Untuk parameter utama, ada HP (Hit Point), FC (Fuel Cell) dan BP (Battle point). FC digunakan untuk Blade Mode dan Ripper Mode, sedangkan BP digunakan untuk upgrade equip dan unlock item baru.
- Blade Mode dan Zandatsu
Salah satu fitur unik di MGR. Blade Mode adalah fitur untuk memotong bagian tubuh musuh yang sudah dilemahkan pada bagian tertentu (ditandai dengan bagian berwarna biru), dan selama Blade Mode, waktu akan berjalan lebih pelan. Fuel Cell akan turun selama Blade Mode aktif, dan Blade Mode hanya bisa dilakukan saat level FC minimal 100% (bar FC warna biru).
Zandatsu terdiri dari 2 proses: potong (?-zan) dan curi (?-datsu). Saat memasuki Blade Mode dan jika memotong pada bagian yang tepat, maka Raiden dapat mengambil fuel cell electrolyte dari musuh, yang akan mengisi kembali HP dan FC Raiden.
Beberapa musuh dapat dilemahkan untuk dapat lebih mudah dipotong dengan Blade Mode, jika menggunakan tombol event yang muncul saat pada saat melawan musuh. Umumnya muncul untuk musuh-musuh yang berukuran besar, dan merupakan kunci penting untuk mengalahkan boss.
Zandatsu dapat digunakan untuk untuk 2 musuh atau bahkan lebih, jika dalam satu kali Blade Mode, 2 atau lebih musuh dipotong pada bagian yang ditandai.
glorious double kill zandatsu
- Parrying
Hal paling penting dalam battle MGR, karena Parrying adalah satu-satunya yang dapat menahan serangan musuh. Evade memang dapat dilakukan, tapi peluang sukses terbilang kecil, karena serangan musuh umumnya memiliki area yang luas, terutama boss. Parrying bisa dilakukan dengan menekan tombol arah musuh datang dan tombol light attack.
Apabila musuh ada di depan, maka tombol yang digunakan adalah depan+light attack, walaupun arah serangan (pedang etc) datang dari kanan atau kiri. Apabila main di difficulty easy, yang perlu dilakukan adalah... cuma berdiri menghadap ke arah musuh, dan otomatis di parry....
Satu-satunya cara parry serangan peluru adalah dengan menggunakan Ninja Run.
Bagaimana cara timing parry? Ternyata lebih gampang dari kelihatannya. Lihat musuh, saat ada cahaya merah dari musuh, segera lakukan parry. Tidak semua serangan bisa di parry, jika musuh menyala dengan warna emas/kuning, kemungkinan besar serangannya tersebut tidak dapat di-parry.
Berapa serangan musuh dapat digagalkan apabila menekan tombol arah dengan cukup cepat. Apabila gagal, maka Raiden akan terkena damage. Namun apabila berhasil, bukan saja tidak ada damage, tapi posisi musuh juga menjadi lebih mudah diserang.
- Ripper Mode
Pada bagian pertengahan game, Raiden akan mendapatkan Ripper Mode yang membuat serangan Raiden tidak ditahan oleh armor musuh, dan setiap serangan tersebut dapat memotong bagian musuh seperti saat Blade Mode. Ripper Mode hanya dapat digunakan pada saat Fuel Cell (FC) penuh (bar berwarna merah), dan saat diaktifkan, FC akan terus turun dan Ripper Mode akan tetap aktif sampai FC habis, atau dimatikan secara manual. Berguna untuk melawan musuh dengan armor tebal.
- Stealth
Tidak suka dengan open combat terus menerus? Lelah melawan musuh? Stealth kill adalah solusi untuk anda! Setiap serangan dari stealth kill akan menghasilkan one hit kill. Salah satu serangan dapat dilakukan dengan menghampiri musuh dari belakang. Namun apabila sampai bersentuhan dengan musuh sebelum dilakukan atau terlihat oleh musuh lain, maka musuh akan sadar, dan akan menjadi combat biasa.
Stealth kill lainnya adalah dengan menggunakan Ninja Kill, yang hanya bisa dilakukan jika posisi Raiden ada di atas posisi musuh.
Jadi lebih untung stealth kill? Gak juga, stealth kill memang one hit kill, tapi itu juga sisi buruknya. Zandatsu umumnya tidak bisa dilakukan karena adanya delay animasi, yang membuat tubuh musuh meledak sebelum dapat dipotong. Stealth kill juga memerlukan waktu lebih lama, karena harus keluar dari pandangan musuh, yang otomatis akan membuat perolehan BP jadi lebih rendah.
Salah satu cara mudah untuk dapatkan stealth kill adalah dengan menggunakan... kotak kardus. Ya, kotak kardus. Taktik legendaris yang sama dengan yang digunakan Snake.
I'm just a box, don't mind me, go on...
- Combat Result
Hasil dari pertarungan dengan setiap akan dihitung setiap selesai. Semakin cepat selesai, semakin banyak kombo dan Zandatsu dilakukan, maka grade akan semakin tinggi. Score nantinya juga akan dihitung pada saat 1 chapter selesai, semakin tinggi grade, semakin banyak bonus BP.
conclusion
What's Good :
1. Graphic
Mungkin untuk ukuran game komputer sekarang, grafik MGR gak "wah", tapi bukan berarti grafiknya buruk. Sayangnya untuk video cutscene, masih terasa kurang jika dibandingkan grafik saat gameplay.
2. Gameplay
Walaupun intinya hanya hack-and-slash, gameplay-nya tidak membosankan. Mungkin karena adanya Zandatzu, sistem parry, dan boss battle unik, serta nilai replay yang cukup besar setelah game tamat. Ditambah setiap objek yang dapat dihancurkan, hasilnya cukup menyenangkan.
3. Music
Biasanya gw gak terlalu suka musik hard rock, tapi kali ini musik dan lagu dari Jamie Christopherson berhasil buat gw suka musik dan lagu MGR ini. Setiap boss battle memiliki lagunya masing-masing yang liriknya "menceritakan" boss tersebut. Super badass.
4. Story
Terus terang gw kurang ngerti background dari seri Metal Gear, karena gak main gamenya. Di MGR ini, gw cukup suka dengan perkembangan karakter Raiden. Dan salah satu musuh, Samuel Rodrigues, memiliki karakter bagus.
What's Bad :
1. Control
Default control-nya kurang nyaman untuk dipakai dengan keyboard dan mouse, dan controller yang di-support di game ini hanya controller XBox. Untuk Blade Mode memang lebih nyaman dibandingkan dengan controller karena dikontrol dengan mouse. Tapi untuk tombol lainnya... X dan Z? Highlight pilihan hanya bisa dilakukan dengan tombol panah, walaupun atas bawah dapat dilakukan dengan scroll. Control default untuk keyboard harus diubah terlebih dahulu untuk hasil maksimal.
Layout keyboard yang gw pakai ▼
2. Optimization
Processor i5 3.1 GHz dengan padanan GTS 450 dan DX9 sebagai minimum spec, rasanya terlalu berat di sisi processor. Bahkan game seperti Assassin's Creed 4 cuma butuh C2Q 2.13 GHz. Mungkin gw salah, tapi seharusnya Havok engine pun gak perlu sampai memakan resource tinggi. Saint Row 4 yang juga pakai Havok hanya butuh dual core untuk spec minimum.
Hikari-chan so kawaii!
Overall, Metal Gear Rising: Revengeance adalah game hack-and slash yang menyenangkan dengan musik yang keren.
Review ditulis sambil mendengarkan Metal Gear Rising: Revengeance Vocal Tracks. Rules of Nature, I'm My Own Master Now, dan The War Still Rages Within FTW!
Video gameplay gw untuk File R-06 (chapter 7)