Setelah bertempur di perang upgrade komputer dan menjalankan misi khusus untuk menyelamatkan komputer Pentium 3 (walaupun misi berakhir gagal ( ;_;)7 ), serta jatuh banyak korban yang tidak terselamatkan, akhirnya perang ini memasuki fase terakhir, dimana--
* woi kebanyakan maen future soldier (╬ ಠ益ಠ)=◯‵)3′) *
...dimana gw butuh hdd baru yang minimal 160GB, tapi harga hdd sekarang masih terlalu mahal gara-gara pabriknya sempet jadi kolam (´；ω；`), padahal dana kas moneter menipis.
Sisa-sisa dari upgrade komputer mulai dari pertama kali, yang kebanyakan dari komputer Pentium !!! yang berumur 12+ tahun :
Yang masih hidup :
- VGA AGP Cardex FX5500 128MB
- SD-RAM Kingston 128 MB
- SD-RAM Infinieon 64 MB
- SD-RAM NCP(?) 64MB
- Floppy A (gak jelas, yang pasti berisik)
- PSU Delta(?) Mini 100W (...ya, 100 watt)
Yang sekarat :
- Motherboard Acer S61 (USB nya masih 1.0 ( ；ﾟДﾟ)) + Pentium 3 550 MHz (nempel jadi satu, gak jelas gimana cabutnya @_@)
- CD-ROM Lite-On 52x (aslinya RW tapi burn-nya udah R.I.P)
Yang telah R.I.P (berurutan :P) :
- Mouse Acer (gara-gara gw pakai mouse-nya dengan jurus hokuto shinken)
- CD-ROM Lite-On 40x
- VGA card paketan Acer (ATI Rage PRO klo gak salah)
- SD-RAM (gak jelas) 128MB
- Keyboard Acer (tapi volume control-nya berhasil dicabut dan diselamatkan (￣▽￣) )
gak termasuk di paketan pentium 3, tapi turut tewas :
- DVD-RW ASus 24x (umurmu pendek nak ;_;)
Komputer utama yang sekarang gak keren, mungkin termasuk jadul malahan, tapi gw cinta komputer gw yang sekarang :3. Pamer dikit boleh donk （￣ー￣）, karena salah satu tujuan blog itu adalah untuk pamer hal-hal yang tidak bisa dipamerkan di depan umum *loh?* :
- Pentium Core2Duo E6600 2.4GHz, HSF ori (pengen di-OC tapi males (￣▽￣))
- Motherboard ASUS P5VD2-X
- RAM VGEN DDR2 4GB 667 (tapi jadi 533 karena mobo (≧ロ≦) )
- VGA Digital Alliance 9500GT 1GB 128 bit
- Casing Simbadda + 1 kipas ori 80mm + 2 kipas silent Zalman 80mm & 92mm
- PSU SeaSonic S12II-520 Bronze 520W
- HDD Seagate Barracuda 500GB
- HDD Hitachi 1TB
- DVD-RW ASUS 24x
- DVD-ROM ASUS 24x
- Card Reader Internal Xigmatek
- Monitor CRT Advance 17" Flat (all hail CRT! RGB 100% setara monitor LED 4juta lol)
- Mouse Logitech + Microsoft Curve Keyboard
- Speaker Stereo Logitech USB
Karena hasil upgrade-an komputer gw jadi ada beberapa komponen "sisa", makanya jadi niat buat upgrade pentium 3 yang kebetulan (atau memang sudah ditakdirkan ?) sekarat :
- Pentium D 925 3.00GHz
- Motherboad micro-ATX Foxconn 946GZ/PL7MA (ribet amat serinya)
- HSF Deepcool Gammaxx 200
- RAM VGEN DDR2 2GB 667
- VGA ASUS 7300GT 256MB 128 bit
- Casing micro-ATX (dari paketan Acer Aspire) + 1 kipas silent Zalman 80mm
- PSU bawaan casing Simbadda 400W
- HDD Seagate 20GB (bukan 200GB, bukan 2TB, tapi 20GB)
- DVD-RW Lite-On 24x
- Floppy drive A Sony (ini buat apa? entahlah... buat nutup lubang?)
- TV Tuner Gadmei
- Monitor CRT Acer 15" (another CRT yay!)
- Mouse Casio (pakai bola (´･ω･`) ) + Keyboard Logitech
- Speaker Stereo Sony
Niatan pertamanya, sesuai saran, cari mobo micro-atx 2nd yang support Pentium D tapi RAM-nya support DDR3 soalnya untuk kapasitas RAM yang sama, harga DDR3 cuma 1/2 harga DDR2. Tapi udah beberapa minggu berburu di FJB gak ketemu juga, akhirnya beli mobo Foxconn ini, walaupun 2nd mobo-nya lebih keren daripada mobo ASUS gw ( ﾟдﾟ) (DDR2 667, sound 7.1). HSF-nya awalnya jadi derp-no-cool gara2 pasta dari pabriknya ketebelan sampai gak kontak, tapi setelah dibetulin mantap juga karena suhu procie mentok di 50°C di ruangan tanpa AC.
Karena casing micro-ATXnya aslinya cuma buat pentium 3 yang kalau nyala 1 hari gak panas-panas juga (lol), waktu dipakai untuk Pentium D, casingnya sangat tidak
Atas reaksi ketidakmampuan dari sebuah benda untuk menjalankan fungsi primer yang selayaknya, manusia dihadapkan pada sebuah karya yang mengandung kreatifitas untuk mengatasi permasalahan yang ada.
...berat amat ya bahasanya...
yaitu...buat lubang exhaust-intake yang baru (´･ω･`). Cara pertama, lubangi casing sampingnya....yang jelas bakalan susah, karena dibutuhkan sebuah tabrakan dari mobil untuk buat casing ini ringsek, karena tebel banget besinya. Cara kedua, ...gunakan lubang yang ada, pasang kawat, tambah kipas, ???, profit (￣▽￣) suhu gak ada yang lebih dari 50°C.
HENSHIN! ...casing blom dibersihin (o///o)
Konklusi : ...I Hate Micro-ATX.(＃ﾟДﾟ) *loh koq gak nyambung?*
Sempitnya udah kayak ada di dalam bus trans-jak pas jam pulang kantor, alias kayak ikan kalengan.
--------------------------------
gak penting : foto pakai kamera hp 1.3 Mpx (night mode) + 2 lampu meja jadinya bagus juga (・ω・｀ ).
--------------------------------
The End of the War . . . well, almost
4/
5
Oleh
Unknown
