Jan 11, 2016

PPSSPP 1.1.1



Udah cukup lama sejak gw bahas PPSSPP, dan waktu itu masih rilis 0.9.1. Sejak awal tahun 2015, PPSSPP sudah masuk versi 1.0, dan sekarang sudah di versi 1.1.1.

PPSSPP sudah cukup banyak berkembang, game yang compatible dan fiturnya sekarang sudah jauh lebih banyak. Setting-nya juga cukup kompleks, tapi kalau hanya ingin sekedar main, tidak perlu banyak mengganti setting default. Intinya : jangan sentuh yang gak tau fungsinya untuk apa.

Resolusi asli PSP adalah 480 x 272 pixel. jadi kalau mau dapat semi-HD (720p), rendering resolution harus di set minimal 3x, dan 4x untuk 1080p (full HD). Semakin besar rendering resolution, proses emulator akan semakin berat.

Untuk testing PPSSPP versi ini, gw cukup banyak pakai game PSP yang gameplay-nya sebagian besar 3D, dan memang disini PPSSPP terlihat keunggulannya. Pertama, mari lihat setting untuk Graphics dan Audio.

Setting yang gw infokan disini adalah untuk game secara umum. Beberapa game perlu setting khusus, yang untungnya fitur setting per game ini sudah disediakan PPSSPP. Soal yang satu ini akan gw bahas lebih lanjut di bawah.
GRAPHICS & AUDIO

Graphics
Di bagian Backend, gunakan OpenGL. Selain lebih compatible untuk emulasi, beberapa fitur hanya dapat berfungsi di OpenGL, tapi tidak berfungsi di Direct3D9. Pada Mode, gunakan Buffered Rendering, beberapa efek seperti bloom dan semacamnya tidak akan terlihat pada Non-Buffered Rendering.

Untuk Postprocessing Shader, gw menyarankan untuk pakai "Natural Colors". Beberapa game yang efek cahayanya terlalu terang (misalnya God Eater dan God Eater 2), bisa diperbaiki jadi normal.

Rendering resolution, seperti yang gw infokan di atas. Untuk mendapatkan resolusi semi-HD+ setting menjadi 3x (480x272 → 1440x816), dan 4x untuk full-HD (480x272 → 1920x1088). Gunakan Vsync jika terjadi screen tearing. Spline/Bezier curves quality dipakai untuk tingkat kualitas efek di dalam game.

Upscale level sebaiknya sama atau lebih rendah daripada Rendering resolution. Misal, Rendering resolution 3x, set Upscale level di 3x atau 2x. Upscale level yang terlalu tinggi hanya akan membuat jadi blur. Upscale type dapat dipilih sesuai kesukaan akan hasil rendernya. Semakin tinggi Anisotropic filtering, maka texture 3D akan semakin tajam, tapi juga membuat proses semakin berat.

Sound
Untuk bagian sound rasanya sudah tidak perlu diganti settingnya ._.

Setting Graphic yang gw pakai ▼

CONTROL

Disini terlihat lagi salah satu keunggulan PPSSPP, binding 1 tombol PSP ke lebih dari 1 tombol controller/keyboard. Di gambar atas terlihat kalau gw binding tombol directional pad PSP ke analog kanan (yang memang tidak ada di PSP). Untuk game yang pakai directional pad untuk control kamera dan analog kiri untuk control karakter, ini benar-benar berguna.

Untuk Android, tombol PSP dibuat menjadi area touch screen. "Tombol" ini dapat digeser, diubah ukurannya.


NETWORKING

Err... terus terang untuk bagian Networking ini cukup sulit dan ribet. Kalau tertarik untuk pakai Networking, silahkan klik "Visit Ad Hoc Multiplayer forum", yang akan menuju ke halaman forum PPSSPP. Di sana sudah dijelaskan cukup lengkap (dan panjang).

TOOLS

Di bagian Tools, ada Save Manager yang bisa dipakai untuk lihat atau delete save data dan save state dari seluruh game. Info OS, CPU dan GPU PC yang dipakai bisa dilihat di bagian System Information. Untuk Developer Tools... jangan utak-atik kalau tidak perlu.

SYSTEM

Rasanya bagian ini sudah cukup jelas. Untuk bagian Emulation, biarkan saja dalam keadaan default. Kalau terlalu banyak ganti setting dan bingung restore setting PPSSPP ke kondisi awal, disini terdapat fitur untuk mengembalikan seluruh setting ke kondisi semula. Pilihan untuk menyalakan fitur Cheat juga ada disini.

Satu-satunya game yang pernah gw tes, dan perlu ganti setting Emulation hanya Final Fantasy Type-0. Matikan Multithreaded, kalau tidak mau kena random crash.
GAME CONFIG Seperti yang gw sebutkan sebelumnya, PPSSP bisa menggunakan setting yang dibuat per game. Game yang ini perlu fitur tertentu yang nyala, sementara game lainnya perlu fitur tersebut mati? Tidak masalah.


Caranya? Dari menu utama, right-click icon game (kalau belum ada, load game terlebih dahulu), lalu pilih "Create game config". Setting awal akan mengikuti setting global PPSSPP yang ada. Untuk mengubah setting, pilih "Game setting" dari menu per game (page dengan background gambar game), bukan dari page setting global PPSSPP. Kalau berhasil, akan ada lambang gerigi di icon game.

Setting per game ini tidak akan berubah jika setting global PPSSPP diubah nantinya.
CHEATS PPSSPP bisa menggunakan kode CWCheat. Untuk pakai fitur ini, pertama nyalakan pilihan Cheat dari menu System. Selanjutnya, jalankan game, pencet tombol ESC, maka muncul halaman untuk memilih fitur Cheat.

Dari sini ada 2 cara untuk menambahkan kode cheat :
• File CHEAT.db dari CWCheat
• Copy paste kode CWCheat secara manual

File CHEAT.db
Kalau pernah pakai CWCheat di PSP sebelumnya, tentunya punya file CHEAT.db (ada di folder Cheats). Sekarang, pindahkan file tersebut ke folder PPSSPP (\memstick\PSP\Cheats). Jalankan game, pencet ESC, pilih menu Cheats, lalu pilih "Import from cheat.db". Jika sukses, dan jika memang sudah ada cheat untuk game tersebut di dalam file, maka list Cheat akan muncul.

Kode CWCheat Manual
Tidak punya CHEAT.db? Bisa copy paste kode secara manual. Dari menu Cheats, pilih "Edit cheat file", maka Notepad (atau text editor lainnya) dengan judul kode game yag sedang berjalan akan terbuka. Masukkan kode, save file, profit.

Kode cheat tidak selalu untuk infinite HP dan semacamnya, kode ini juga bisa jadi semacam patch. Beberapa game dapat dibuat untuk berjalan di 60 fps dengan kode "cheat". Salah satu yang gw coba dan berfungsi adalah untuk Kingdom Hearts : Birth by Sleep US. Dan untuk yang belum tahu, KH:BBS 60fps di bagian menu, namun 30 fps saat masuk game.

_C1 Force 60 FPS Mode
_L 0x21722E08 0x00000000

Untuk kode patch lainnya bisa dilihat di forum PPSSPP.



Q : Download PPSSPP dimana?
A : Versi PC : disini
Versi Android : disini
Q : Ada contoh screenshot?
A : Untuk beberapa screenshot dan video, silahkan lihat >>disini

Enjoy ( ̄▽ ̄)

Jan 1, 2016

Selamat Tahun Kabisat



Selamat tahun baru 2016. Pada awal tahun ini, tidak ada resolusi baru. Kenapa harus tunggu satu tahun untuk punya resolusi baru? *digampar*

Tahun baruan kali ini sedikit beda dengan tahun biasanya. Periode kembang api dan petasannya lebih pendek dari biasanya, karena Jakarta hujan deras setelah pergantian hari. Bersyukurlah kalian yang main bakar-bakaran ban bekas di bawah atap. Untuk yang merayakan outdoor; anda belum beruntung, silahkan coba lagi tahun depan, dan jangan lupa sewa pawang hujan. ( ̄ー ̄)

Dec 30, 2015

Classic Never Dies! Mk. II part 2



Untuk part pertama silahkan lihat disini. Kali ini gw akan pakai SVN PCSX2 1.3.1 built 1574-g3fc9643. Dan untuk yang belum tahu, SVN bukan build stable. Artinya, walaupun fitur yang ada lebih baru dan/atau lebih lengkap dari versi PCSX2 saat ini (1.2.1), build ini masih dalam proses testing; bug atau error kemungkinan (besar) ada.

UPDATE : Sekarang (08/01/2016) PSCX2 sudah rilis versi stable 1.4.0. Secara keseluruhan dari luar, tidak berbeda dengan versi 1.3.1 yang gw bahas ini. Link gw update di bawah.

Setting versi 1.31 ini cukup berbeda dari versi 1.21 baik dari UI maupun beberapa konfigurasi-nya. Jadi, mari cek satu per satu.

Untuk tutorial ini gw akan gunakan ISO file. Kecuali cukup gila untuk menghabiskan umur optik CD/DVD-ROM, gw sangat menyarankan untuk pakai file image ISO. Program gratis untuk membuat ISO file dari DVD PS2 sudah cukup banyak, salah satunya Daemon Tools Lite.


EMULATION Bagian Emulation tidak terlalu banyak yang perlu diubah, biarkan setting dalam keadaan default jika tidak mengerti, terkecuali untuk 2 bagian, GS Windows dan Speedhacks.


GS Windows
Aspect ratio PS2 secara default adalah 4:3 ...atau kira-kira segitu, karena aslinya 640 x 448. Beberapa game PS2 pada tahun-tahun akhir umur PS2, contohnya Final Fantasy 12, ada pilihan untuk widescreen. Tapi untuk game awal, hanya ada untuk aspect ratio 4:3. Kalau menggunakan pilihan Widescreen, sebaiknya gunakan Widescreen Patches dari menu (System → Enable Widescreen Patches), kalau tidak ingin wajah karakter game jadi selebar wajah karakter Hidamari Sketch.

Speedhacks
Bagi yang CPU nya sudah 4 core (Core 2 Quad, i5 4 core, Phenom X4 etc), nyalakan MTVU, penambahan performa akan terasa greget.

COMPONENT SELECTOR : PLUGIN, BIOS & FOLDERS

Pada bagian GS, pilih GSdx yang sesuai dengan CPU komputer. Pilihan lainnya seperti PAD, CDVD dan lainnya, biarkan saja menggunakan pilihan awal.

Q : Uh... CPU yang gw pakai ini SSE berapa? ._.
A : Lihat program log/console PCSX2, di baris x86 Features Detected tertulis support SSE yang dimiliki CPU, pakai angka yang paling besar.


Untuk pilihan BIOS dan Folders rasanya sudah cukup jelas. Pilihan BIOS sebenarnya tidak masalah, BIOS USA tetap bisa digunakan untuk memainkan game JPN.

VIDEO SETTING Sekarang sampai pada bagian yang paling ribet dan bikin garuk-garuk kepala: setting grafik. Emulator bukanlah PS2 yang hanya punya 1 sistem spesifikasi, 1 setting yang bisa dipakai untuk menjalankan game, belum tentu bisa dipakai untuk game lainnya.


Gunakan hardware renderer untuk pilihan yang lebih banyak seperti mengubah resolusi asli PS2. 2x Native artinya seluruh game akan di-render di resolusi 1280 x 960, baik 2D maupun 3D. Biarkan Interlacing ada pada pilihan Auto, Interlacing berguna untuk mencegah tampilan layar bergetar pada beberapa game. Semakin tinggi Anisotropic Filtering, maka kinerja emulator akan semakin berat.

Keterangan pilihan lainnya seperti "Allow 8-bit Textures" (menentukan proses texture di CPU atau GPU), dapat dilihat pada tooltip.


Beberapa game perlu hack untuk menghapus glitch, hack yang bisa digunakan di 1 game belum tentu bisa untuk game lainnya. Ribet? tentu. Keterangan tiap pilihan ada di tooltip dan bahkan disebutkan untuk beberapa game. Contoh hack misalnya untuk game Persona 3, gunakan Alpha Stencil untuk memperbaiki glitch bayangan karakter, dan Sprite : Half, untuk memperbaiki glitch pada Social Link.


tanpa Alpha Stencil

dengan Alpha Stencil
tanpa Sprite : Half dengan Sprite : Half

Pada Shader Configuration, sebaiknya gunakan FXAA, membuat grafik lebih halus (tidak jaggy), tapi dampak performanya ringan. Di bagian Shade Boost; saturasi, terang dan kontras gambar dapat di-setting. PCSX2 juga support external shader, yang bisa digunakan untuk mengubah kontras tampilan gambar dan lain-lain.

Penjelasan sederhana tentang Anisotropic Filtering dan FXAA bisa dilihat di post gw sebelumnya.

CONTROLLER SETTING

Di sini gw pakai controller XBOX 360, yang memang controller yang paling mudah diterima oleh PC. Force Feedback untuk XInput berfungsi di PCSX2, yang artinya fungsi Vibration dari game dapat berjalan.

SOUND SETTING

Setting pilihan untuk Volume biarkan saja dalam kondisi default, terkecuali suara terasa terlalu berat/stutter, ganti Interpolation menjadi 1-Linear. Oh, sebaiknya kecilkan volume di awal, untuk jaga-jaga agar tidak menderita sakit kuping :).

MEMORY CARD

Salah satu fitur baru adalah tipe memory card dalam bentuk folder. Keunggulan memory card tipe folder adalah bisa memuat save file dengan ukuran total tidak terbatas. Save file juga terpisah per game, sehingga mudah di delete. Kekurangannya? Nama folder save file tidak selalu mudah dimengerti. Bagaimana bisa tahu folder BASLUS-21621Save0 itu save untuk Persona 3 FES? ._.

Save file yang sudah ada dalam bentuk memory card biasa, dapat diubah menjadi format folder lewat pilihan Convert.


Saat ini buat gw, save manager yang paling mudah dimengerti (tapi sedikit lebih ribet), adalah lewat BIOS. Untuk akses BIOS, pilih menu CDVD → No Disc, lalu boot CDVD seperti biasa.

Semua memory card yang dibuat melalui PSCX2 akan dalam kondisi unformatted (kalau lihat kolom Formatted akan ada tulisan No), yang tentunya gak akan bisa dipakai untuk save game. Gw belum menemukan cara lain untuk format memory card ini selain lewat BIOS PS2. Pilih menu Browser di BIOS, lalu pilih memory card yang belum ter-format, akan ada konfirmasi untuk memulai format.
OTHERS SAVE STATE
Untuk yang pernah pakai Emulator sebelumnya, kemungkinan besar tahu apa itu Save State. Secara sederhana, Save State adalah fitur untuk save dan load game kapan pun tanpa harus menunggu save point atau menu load dari game.

Q : Bisa dipakai kalau salah pilihan atau RNG donk? o_O
A : Yup

CHEATS
Ada 2 cara untuk input cheat di PCSX2 :
• ISO disc, misalnya Codebreaker
• PNACH file

ISO disc
Sama seperti game biasa, boot ISO file, pilih cheat. Pada saat diminta mengganti disc game, pilih menu CDVD → Iso Selector → pilih iso File, dialog box "Confirm ISO image change" akan muncul, pilih "Swap Disc". Profit.

PNACH file
PNACH lebih jauh lebih kompleks daripada pakai DVD cheat, karena kode-kode harus di-convert terlebih dahulu. Guide untuk membuat PNACH dapat dilihat di forum PCSX2, disana sudah cukup lengkap. Perbedaannya hanya pada letak kode CRC, di versi 1.3.1 kode CRC dapat dilihat pada title program log/console pada saat menjalankan game.


Terlalu ribet? carilah orang-orang baik hati yang telah membuatkan file PNACH di forum PCSX2, download, taruh file di folder "Cheats". Kalau mau edit file PNACH, bisa menggunakan text editor; misalnya Notepad atau Notepad++. Tambahkan 2 karakter slash (//) pada awal baris kode untuk non-aktifkan kode tersebut.

Q : ...Kenapa pakai cheat?
A : Kenapa tidak? (´・ω・`)



Contoh Screenshot dan Video untuk PCSX 1.3.1 bisa dilihat >>DISINI


Q : Kalau mau download PCSX2 lewat mana ya?
A : Versi stable (1.4.0)-UPDATE : disini
Versi SVN 1.3.1 yang gw pakai : disini
Untuk SVN lainnya : disini
Q : BIOS nya dari mana?
A : Dump sendiri dari console PS2, ...atau tanya orang pintar bernama Mbah Google.
Q : Ini daritadi udah setting sana sini, tapi jalanin game-nya gimana caranya? ;_;
A : ...Pilih menu System → Boot CDVD (full) atau Boot CDVD (fast). Perbedaannya cuma kalau "full", animasi awal dan logo Playstation 2 muncul (persis boot PS2 asli). Untuk "fast" langsung masuk ke game.
Q : Gila ini setting-nya ribet amat! Gak ada cara yang lebih gampang?
A : Program ini jelas bukan untuk anda. Berhentilah sekarang, coba lagi di kehidupan berikutnya, atau belajar bersabar.

Well then, silahkan dicoba _(:3」∠)_

Sep 25, 2015

NVIDIA GPU Anisotropic Filtering & Anti-Aliasing Trick

Mumpung bisa libur, kali ini gw akan membahas salah satu trick yang sebenarnya cukup penting untuk orang-orang yang sering main game 3D di PC. Terutama game 3D non AAA title yang umumnya memang minim kustomisasi, misalnya game rilisan *uhuk*Illusion*uhuk*, game seperti Neptunia versi Steam, atau bahkan emulator!



Cara ini sebenernya cukup mudah dipakai dan ditemukan, dan memang untuk orang yang tidak suka bongkar isi control panel, kemungkinan akan melewatkan cara ini.

Jan 12, 2015

[PC Game] NEKOPARA Vol.1


Sesuai dengan yang gw tulis 1 minggu (+2 hari) yang lalu, gw akan review singkat 1 game yang rilis pada akhir tahun lalu, tanggal 29 Desember 2014 : NEKOPARA Vol.1.

Buat yang sudah sering malang melintang di dunia H, terutama Pixiv, pastinya gak terlalu asing dengan nama Neko Works, Sayori dan 2 karakter originalnya, Chocola dan Vanilla. Setelah jadi doujin, artbook, sticker LINE dan lainnya, kali ini dibuat dalam game.

Untuk review ini, gw akan pakai NEKOPARA Vol.1 versi all-ages dari Steam... dengan sedikit "penambahan" tentunya ( ̄ー ̄).

Jan 2, 2015

Selamat Hari Ganti Kalendar


-Yah, telat 1 hari harap maklum... _(:3」∠)_-

Tahun baru, hari baru, ...tidak ada diri yang baru ;_;. Belakangan ini blog memang agak terlantar (seperti biasa), karena beberapa hal mulai dari urusan IRL, masalah dengan salah satu web belanja online yang gak bisa menuliskan alamat dengan benar (loh koq curhat?), Steam Sale terkutuk (dompet uap dengan mudah menguap orz), dan 2 hal di bawah ini :

 
-vvota for life!-

Sep 27, 2014

Create Animation GIF from Video


-l-lewd...-

Untuk iseng-iseng kali ini, gw buatkan tutorial sederhana cara buat file gambar animasi GIF dari video. Sebenernya udah cukup banyak tutorial semacam ini, tapi untuk kali ini gw akan menggunakan ffdshow. Jadi untuk mengikuti tutorial ini, dibutuhkan beberapa hal :

• Video yang mau di-convert (ya jelas lah)
• Media Player Classic (MPC)
• K-Lite Codec atau codec pack apapun yang punya ffdshow
• Adobe Photoshop (versi berapa pun yang bisa frame animation)
• Komputer yang cukup kuat buat load puluhan bahkan ratusan layer

Sep 25, 2014

UGW ver.7


-selamat tinggal layout lama-

Setelah utak-atik cukup lama, akhirnya berhasil juga bikin layout baru buat blog. Layout yang baru ini sebenernya buat mengeliminasi perbedaan tinggi post blog dan tinggi widget yang 99% gak pernah sama.
(╯°□°)╯︵ ┻━┻

Layout yang baru ini lebih rame dari layout yang sebelomnya, walaupun tetep gw kasih ruang kosong yang cukup banyak. ...Gak enak kan klo dikit-dikit salah klik gara-gara keramean ( ̄▽ ̄). Layout gw buat dengan mengukur, mempertimbangkan, memutar, menjilat, mencelupkan berbagai lebar resolusi banyak monitor.

Untuk yang masih pakai resolusi dengan lebar 1024 pixel (layar CRT dsb kayak gw), gambar di kiri dan kanan post bakalan 100% ketutup. Buat yang pakai resolusi 1280 pixel... gambarnya terpaksa kepotong sedikit, karena gw buat cuma buat resolusi 1024 dan lompat langsung ke 1360~1366 pixel.